Web Toolbar by Wibiya

Senin, 19 April 2010

Perkembangan dan Implikasi untuk Pembinaan Anak 6-8 tahun.

Perkembangan Fisik
1. Bertumbuh pesat, lengan dan kaki panjang tungkai kurus, kemudian jadi gemuk.
2. Gigi susu ganti gigi tetap.
3. Penuh energi, suka bergerak dan aktif sekali, lama-kelamaan keaktifan lebih terarah.
4. Masih senang berlari-lari.

Implikasi Pembinaan
1. Perlu makanan yang bergizi, dan cukup banyak istirahat, aktivitas ramai berselang-seling dengan aktivitas tenang.
2. Jagalah terhadap gula-gula/permen.
3. Latihlah, melalui permainan sepak bola atau permainan lain, berenang, dsb.
4. Permainan dibutuhkan sebagai selingan belajar, bekerja, dan bermain harus seimbang.

Perkembangan Sosial
1. Masih merasa dekat dengan orang tua. Senang dalam keluarga mereka.
2. Hormat dan segan kepada guru.
3. Dapat menyesuaikan diri dengan teman sebaya, sifat egosentris mulai hilang dan diganti dengan kesanggupan untuk mengerti.
4. Belajar berdiri sendiri, bila perlu membela diri.
5. Kurang sabar terhadap anak kecil.
6. Belum tahu "kalah dengan hormat".

Implikasi Pembinaan
1. Carilah kontak yang baik dengan orang tua. Kunjungilah keluarga mereka.
2. Janganlah mengecewakan mereka.
3. Berilah banyak kesempatan untuk bergaul dengan teman sebaya, ajarlah agar saling mengerti.
4. Guru harus dekat dengan mereka bila mereka bertengkar, ia perlu berfungsi sebagai jembatan perdamaian.
5. Ajarlah mereka untuk mengerti anak kecil.
6. Belum waktunya untuk mengadakan banyak perlombaan, lebih baik mengajarkan kerja sama.

Perkembangan Mental
1. Konsentrasi tahan lebih lama, mereka sanggup mengikuti pelajaran di sekolah sampai 43 menit.
2. Dapat mengikuti instruksi guru dan mengerjakan tugas tertentu.
3. Bertumbuh dalam hal tanggung jawab karena dapat lebih mengerti.
4. Senang mendengar cerita, meskipun sudah dapat membaca.
5. Belajar membaca, menghitung, menulis.
6. Belum mengerti hal yang abstrak. Cara berfikir berdasarkan hal yang konkrit.
7. Belum mempunyai pendapat sendiri, masih bergantung dari pendapat orang dewasa, orang tua, guru.

Implikasi Pembinaan
1. Mengharapkan/antisipasi mereka untuk duduk tenang selama bercerita, kemudian diberi kesempatan untuk bergerak.
2. Berilah tugas, seperti mengulangi ayat hafalan atau cerita.
3. Berilah tanggung jawab sesuai kemampuan.
4. Jadikanlah cerita Alkitab pusat pelajaran di SM.
5. Pakailah alat peraga dengan huruf yang jelas.
6. Pakailah kara-kata dan contoh-contoh berdasarkan hal yang konkrit dan sederhana.
7. Tidak harus ditawarkan banyak keputusan. Berilah contoh yang baik dalam kelakuan dan perkataan, dan menantikan mereka meniru contoh itu.

Perkembangan Emosional
1. Lebih stabil, tetapi mudah gelisah, gugup, kadang-kadang putus asa.
2. Pada permulaan anak merasa kuatir, belum bisa, lama-kelamaan lebih yakin akan diri sendiri.
3. Kurang sabar terhadap diri sendiri.
4. Membesar-besarkan.
5. Dapat merasakan perasaan teman lain juga perasaan orang tua.

Implikasi Pembinaan
1. Usahakan suasana yang tenang, ramah. Anak tidak boleh ditertawakan.
2. Berilah tugas yang tidak terlalu sulit. Memberanikan anak dalam segala hal yang terasa sulit.
3. Ajarlah dia bekerja dengan tenang dan menyelesaikan apa yang dimulai dengan teliti.
4. Membetulkan fakta tanpa mempermalukan.
5. Ajarlah dia untuk mengekspresikan rasa sayang dan juga menolong kawan dalam kesulitan, termasuk orang tua.

Perkembangan Rohani
1. Mereka senang datang ke SM.
2. Kenal akan Allah, mulai bertanya tentang surga, neraka dan kematian.
3. Senang menghafal ayat firman Tuhan.
4. Sudah sadar akan dosa.
5. Mengasihi Yesus sebagai teman dan penolong.
6. Mereka memiliki iman sederhana, dan dapat dibimbing untuk menerima Tuhan Yesus.
7. Anak umur ini seperti tanah liat kalau menerima firman Tuhan, tetapi seperti batu yang keras dalam memegang apa yang telah diterima.

Implikasi Pembinaan
1. Jagalah supaya kesenangan ini tetap melalui persiapan yang matang dan pelajaran yang menarik, suasana kasih, tertib.
2. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur.
3. Berilah ayat hafalan setiap pelajaran. Jagalah bahwa ayat tidak terlalu sulit/panjang.
4. Ajarlah bahwa Tuhan membenci dosa, tetapi mengasihi anak berdosa dan bersedia mengampuni.
5. Ajarlah banyak tentang Tuhan Yesus.
6. Memberi kesempatan untuk dapat menerima Tuhan Yesus secara pribadi.
7. Ajarlah hal yang besar dengan cara terbaik karena mereka mengalami masa perkembangan yang baik sekali untuk "menerima dan memegang".

0 komentar:

Posting Komentar